BERBAGI PRAKTIK BAIK DI SMAN 1 CISARUA #3

“PROGRAM PROYEK PRAKTIKUM KIMIA SISWA KELAS XI PEMBUATAN SABUN BERBASIS DETERGEN SINTESIS”

PEMBIMBING : ADE SARTONO, S.Pd., M.Pd. & YUSUF DAHROMI, S.Pd.

Pada tanggal 24 Oktober 2023 dilakukan berbagi praktik baik di SMAN 1 Cisarua. Berbagi praktik baik dilakukan sebagai strategi untuk meningkatkan kompetensi guru dan kualitas pembelajaran dengan melibatkan seluruh anggota komunitas pendidikan dalam proses pengembangan dan penerapan modul interaktif yang efektif. Inisiatif ini dimulai dengan mengidentifikasi praktik pengajaran yang telah terbukti berhasil dan relevan untuk kebutuhan sekolah. Praktik-praktik ini dipresentasikan dalam workshop dan diskusi, di mana guru-guru diundang untuk berpartisipasi, berbagi pengalaman, dan mengeksplorasi cara-cara untuk mengadaptasi teknik-teknik ini dalam konteks mereka masing-masing. Dengan cara ini, guru memperoleh wawasan baru dan keterampilan yang dapat meningkatkan efektivitas mereka dalam pengajaran.

Selanjutnya, para guru diminta untuk menyusun rencana tindak lanjut yang melibatkan pembuatan modul interaktif yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Modul ini dirancang agar menarik dan sesuai dengan standar pembelajaran yang ditetapkan. Proses pembuatan modul melibatkan kolaborasi antara guru-guru, memungkinkan mereka untuk memanfaatkan pengetahuan kolektif dan kreativitas mereka. Modul interaktif ini tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu pengajaran, tetapi juga sebagai sarana untuk mempraktikkan metode baru yang dipelajari selama berbagi praktik baik, memastikan bahwa teknik-teknik yang efektif dapat diterapkan secara langsung di kelas.

Akhirnya, implementasi dan evaluasi dari modul interaktif dilakukan untuk memastikan keberhasilan penerapannya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Guru-guru yang telah menerapkan modul ini di kelas akan diminta untuk memberikan umpan balik mengenai efektivitasnya, serta tantangan yang dihadapi dan hasil yang dicapai. Evaluasi ini memberikan data berharga yang digunakan untuk menyempurnakan modul dan memperbaiki praktik pengajaran di masa depan. Proses ini tidak hanya meningkatkan kompetensi individu guru tetapi juga berkontribusi pada peningkatan keseluruhan kualitas pendidikan di SMAN 1 Cisarua, menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan responsif terhadap kebutuhan siswa.