MENGENAL KAMPUNG BRUJUL

Oleh Ratu Widya Lasmana

Kampung merupakan suatu kesatuan lingkungan daerah. Di mana pada kampung terdapat beberapa rumah atau keluarga yang bertempat tinggal di sana. Kumpulan sejumlah kampung disebut desa. Menurut kamus bahasa Indonesia, ada kemungkinan kata kampung diambil dari bahasa Portugis. Dengan kata kampung memiliki arti yakni campo, tempat perkemahan atau satuan kelompok rumah yang merupakan bagian kota.

Di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tepatnya di daerah Cisarua memiliki beberapa kampung. Salah satu dari kampung di daerah Cisarua yaitu Kampung Brujul. Untuk menuju Kampung Brujul terdapat beberapa akses jalan untuk dilalui menuju Kampung Brujul. Kampung Brujul bisa dituju melalui Jalan Siliwangi Kongsi, Jalan Gang Jon In, Jalan Gang Santo Djaya, Jalan Cipari, dan Jalan Batulayang. 

Seperti kampung-kampung pada umumnya, Kampung Brujul terdiri dari beberapa Rukun Warga dan Rukun Tangga. Pada beberapa Rukun Tangga di Kampung Brujul, Kampung Brujul memiliki panggilan dengan panggilan berbeda. Panggilan pada beberapa Rukun Tangga atau RT di Kampung Brujul ini dijadikan sebagai tanda suatu RT. Panggilan tersebut bahkan menjadi ciri khas RT di Kampung Brujul tersebut. Terdapat beberapa panggilan seperti Brujul Manggis dan Brujul Kaveling.

RT.01 RW.02 Kampung Brujul memiliki panggilan Brujul Manggis. Penamaan kata manggis pada Brujul Manggis bukan semata-mata, melainkan karena di daerah lingkungan Brujul Manggis terdapat beberapa pohon-pohon manggis yang besar. Pohon-pohon manggis ini menjadi ciri khas di RT.01 RW.02, sehingga RT.01 RW.02 memiliki panggilan Brujul Manggis. Di Kampung Brujul RT.02 RW.02 memiliki panggilan Brujul Kaveling. Penamaan kata Kaveling di Brujul Kaveling ini dikarenakan bagian-bagian tanah di Brujul Kaveling yang dipetak-petak dengan ukuran tertentu untuk bangunan atau tempat tinggal.

Di Kampung Brujul terdapat Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM. PDAM merupakan perusahaan air yang dikelola oleh pemerintah daerah. PDAM di Kampung Brujul dikenal dengan nama IPA Mata Air Brujul. PDAM IPA Mata Air Brujul sama seperti PDAM di daerah lainnya yang bertugas dan berguna untuk mengelola dan menyalurkan air bersih ke seluruh wilayah cakupan. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sangat diperlukan keberadaannya untuk menunjang ketersediaan air bersih bagi masyarakat.

Kegiatan gotong royong seperti kerja bakti membersihkan lingkungan sesekali dilakukan di Kampung Brujul. Kerja bakti di Kampung Brujul dilakukan antar RT. Kegiatan kerja bakti ini merupakan wujud dari warga Kampung Brujul guna untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Selain melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan, warga Kampung Brujul rutin membayar iuran sebulan sekali. Iuran tersebut ditujukan untuk kebersihan, ketertiban, keamanan dan untuk kepentingan umum lainnya, ataupun untuk membantu masyarakat yang kesusahan dan sedang memerlukan bantuan materiel.

Pertandingan sepak bola antar RT kerap dilakukan di Kampung Brujul. Pertandingan sepak bola antar RT ini diadakan sebagai hiburan dan silahturahmi antar RT. Selain untuk hiburan dan silahturahmi, pertandingan sepak bola ini menjadi salah satu kegiatan yang memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Kampung Brujul. Pertandingan sepak bola antar RT ini di ikuti oleh remaja hingga orang dewasa. Kegiatan pertandingan sepak bola di Kampung Brujul ini sangat menarik antusias warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. 

Kampung Brujul juga sewaktu-waktu menyelenggarakan acara pengajian akbar. Diselenggarakannya pengajian akbar untuk mengingatkan dan meningkatkan ketakwaan seluruh warga kepada Allah SWT. Serta untuk meningkatkan kesadaran warga dalam menjalankan syariat dan siar Islam di kehidupan sehari-hari. Kegiatan pengajian akbar di Kampung Brujul diramaikan oleh bazar-bazar UMKM. Bazar-bazar UMKM ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat di sekitar Kampung Brujul untuk mengikuti kegiatan pengajian akbar di Kampung Brujul.

Selain menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti kerja bakti, pertandingan sepak bola, pengajian akbar, Kampung Brujul masih sering menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan tradisi turun temurun di daerah sunda. Tradisi turun temurun sunda ini seperti Rebo Wekasan, Maulid Nabi, Rajaban, dan Nisfu Sya’ban. Rebo Wekasan yang dilakukan guna untuk menolak bencana atau tolak bala dan sebagai wujud rasa bersyukur, dilaksanakan dengan berdoa dan salat sunnah dipagi hari, dan memasak opor dan ketupat sebagai ciri khas di hari Rebo Wekasan. Peringatan Maulid Nabi bertujuan untuk mengingat perjuangan Nabi Muhammad Saw dalam membela Islam dan umat Islam, sedangkan kegiatan Rajaban digelar saat memperingati peristiwa Isra Mi’raj, yaitu peristiwa yang luar biasa dalam sejarah Islam, menggambar perjalanan spiritual Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram yang berada di Mekah ke Masjidil Aqsha yang berada di Yerusalem, Palestina. Dan Allah SWT mengangkat Nabi Muhammad SAW dari Baitul Maqdis melewati langit ke-7 menuju Sidratul Muntaha. Nisfu Sya’ban dilakukan dengan pembacaan surat Yasin tiga kali, salat tasbih, dan membaca zikir. Kegiatan Nisfu Sya’ban di ciri khas kan oleh pembagian nasi kuning kepada warga setelah mengikuti kegiatan Nisfu Sya’ban di musala atau masjid setempat. 

Sungguh beragam hal-hal yang terdapat dalam satu kampung. Seperti halnya pada Kampung Brujul yang memiliki keberagaman hal-hal yang terdapat di dalamnya. Keberagaman ini mulai dari tradisi, kegiatan-kegiatan yang diadakan, keunggulan, kebiasaan hingga keunikan dan ciri khas kampung. Hal ini tentu nya menjadi daya tarik tersendiri di Kampung Brujul. Dan Keberagaman inilah yang dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi antarmasyarakat di Kampung Brujul.